Rabu, 23 Maret 2011

Kelebihan dan Kekurangan Firefox 4


Setelah 8 bulan dari rilis versi Beta 1 (6 july 2010), akhirnya Firefox versi 4 telah dirilis secara resmi. Saat ini, jumlah download setelah rilis browser keluaran mozilla ini sudah lebih dari 4.7juta download, jumlah ini terus naik tiap menitnya. Rata – rata download per-menit menyentuh angka 3000an, statistik download firefox ini dapat dilihat di http://glow.mozilla.

Firefox versi 4 ini membawa perubahan cukup banyak dari versi sebelumnya, terutama dari segi tampilan yang pertama kali dirasakan oleh pengguna. Ada beberapa perubahan di Firefox versi terbaru ini, mengenai perubahan peramban ‘Si Rubah Api’ Ini.

Keunggulan
Poin pertama adalah tab diletakkan dipaling atas, tombol – tombol menu digabung jadi satu (di versi terdahulu : File, Edit, Tools, etc), kemudian bookmark yang dulu ada di toolbar sekarang jadi button, tombol reload dan stop digabung jadi satu, yang terakhir home button yang dipindahkan di sebelah search field.


Fitur baru yang cukup menarik adalah Group Tabs, fitur ini memungkinkan anda mengelompokkan tab-tab anda ke dalam grup-grup. Fitur ini dapat diakses dengan meng-klik tombol Group tabs di sebelah minimize button, atau dengan menekan shorcut Ctrl + Shift + E.

Untuk meng-create group baru cukup block area, dan kemudian tinggal mengelompokkan tab dengan drag tab ke dalam grup tertentu.

Poin kedua, tampilan antar muka Firefox 4 ini juga meningkatkan performanya. Firefox 4 meningkatkan kecepatan saat pengguna membuka browser, mempercepat rendering halaman web dan load javascript lebih cepat dengan javascript engine barunya yang diberi nama JägerMonkey.

Di versi baru ini Firefox terdapat fitur Crash protection, jika ada plugin, misal Adobe Flash, Apple QuickTime, Microsoft Silverlight yang freeze atau crash, hal ini tidak akan mempengaruhi browser. Firefox 4 ini juga sudah mensupport HTML 5, HTML tag <video> sudah dapat dijalankan, demikian juga dengan tag HTML 5 lainnya.

Kekurangan
Hanya saja ada beberapa add-ons yang versi terbarunya belum kompatibel dengan Firefox 4 ini, misalnya service social bookmarking, Delicious Bookmarks 2.1.106. RealPlayer Browser Record Plugin 1.0 dan NoScript 2.0.9.9 add-ons yang cukup popular juga tidak compatible. Bagi web developer tidak perlu khawatir, karena add-ons “wajib” seperti FireBug, Web Developer, User Agent Switcher atau YSlow berjalan dengan baik.

Kekurangan kecil lain adalah pengguna tidak bisa select address bar langsung dengan menekan tombol F6 (di versi 3.6 bisa), bagi pengguna yang terbiasa jarang menggunakan mouse hal kecil ini cukup menggangu.

Secara keseluruhan, Firefox 4 ini cukup mumpuni untuk bersaing dengan beberapa browser lainnya. Namun salah satu keunggulan dari browser ini adalah, masih didukungnya platform Windows XP, yang justu telah ditinggalkan oleh Microsoft sendiri, melalui Internet Explorer.
news.putunik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar