Kamis, 17 Maret 2011

Diagnosa Jantung Jadi Lebih Mudah

Sistem Smart Telediagnosis adalah sistem yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kondisi jantung pasien menggunakan sensor yang dihubungkan dengan sound card input ke komputer atau handphone. Handphone dan komputer akan mengirimkan data ke bank data di server telediagnosis. Server telediagnosis akan memproses data lalu menyajikan dalam bentuk grafis serta melakukan analisa data berdasarkan data yang baru saja diterima dan didukung data-data sebelumnya dari pasien (user) yang bersangkutan. Hasil diagnosa oleh server telediagnosis akan dikirim kepada pasien (user) dan dapat diakses melalui website maupun SMS. Hasil pengukuran pada pasien yang melakukan rawat jalan dibawah pengawasan dokter dapat pula diakses oleh dokter. Pada kondisi diagnosa tertentu hasil diagnosa akan dikirim secara otomatis ke nomor handphone dokter.

Smart Telediagnosis  merupakan salah satu hasil Inovasi Tim STMIK AMIKOM Yogyakarta yang terdiri dari  Arif S , Tri S , Eko P , Putra Y, Wiwi W, Ratno K. Smart Telediagnosis  lolos penjurian tahap satu INAICTA 2009 dan akan maju untuk penjurian langsung di Jakarta Juli mendatang.
Menurut Tri Susanto, Koordinator Tim Smart Telediagnosis, dengan sistem ini dimungkinkan dokter yang tidak berada ditempat masih bisa memberikan diagnosa dan memerintahkan melakukan tindakan untuk mengatasi masalah yang dialami oleh pasien. Terutama di puskesmas-puskesmas kecil di pulau pulau terpencil yang tidak tersedia dokter ahli.
Penelitian ini bermaksud memecahkan masalah ketersediaan alat pengukuran ECG yang terjangkau oleh masyarakat, memiliki portabilitas tinggi, dapat dihubungkan baik dengan komputer maupun mobile device pada kondisi ketersediaan bandwidth baik maupun pada kondisi ketiadaan bandwidth. Masalah ketersediaan dokter sebagai pakar yang akan melakukan analisis data hasil pengukuran dicoba dipecahkan dengan menyediakan sistem pakar yang akan bekerja secara online. Komunikasi yang didukung antara alat pengukur dengan server dapat menggunakan GPRS, 3G maupun SMS.
Tri Susanto  menambahkan, Sistem telediagnosis ini ke depan akan dikembangkan dengan tambahan beberapa sensor seperti tekanan darah, suhu dan lain sebagainya yang saat ini masih dalam pengembangan tim penelitian kami. Bertambahnya instrumen input yang tersedia bagi sistem ini akan diimbangi dengan penambahan knowledge base dan rule base dari aplikasi sistem pakar yang ada di server telediagnosis.
link : klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar